BINTANGNEWS.COM – Ajang Miss Universe Indonesia 2023 yang diduga difoto tanpa busana alias bugil berbuntut adanya laporan polisi.
Kontroversi mencuat terkait adanya kabar sesi pengecekan tubuh atau body checking di ajang Miss Universe Indonesia tersebut.
Melalui kuasa hukum Mellisa Anggraini, salah satu korban yang juga finalis ajang tersebut berinisial N membuat laporan ke Polda Metro Jaya Senin, 7 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Polda Metro Jaya Perpanjang Penahanan Artis Nikita Mirzani dan Asistennya Selama 30 Hari ke Depan

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahwa pada 1 Agustus sudah terjadi peristiwa yang telah dibenarkan klien kami,” ujar Mellisa Anggraini kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin 7 Agustus 2023.
Baca artikel lainnya di sini: Penyelenggara Ajang Miss Universe Indonesia Gelar Audisi di 2 Universitas di Kota Bandung
“Dimana mereka tanpa sepengetahuan, atau diberita tahu tanpa adanya akses informasi, tidak ada di dalam rundown.”
Baca Juga:
Inilah 5 Manfaat Penggunaan Press Release Sebagai Alat Manajemen Reputasi bagi Kalangan Selebriti
Aktris Terkenal Dunia Angelina Jolie Kembali Suarakan Dukungan Terhadap Rakyat Palestina
“Bahkan provincial director tidak diberitahu akan diberikan body checking,” sambung Mellisa Anggraini.
Lebih lanjut, Mellisa Anggraini menambahkan dalam laporan tersebut pihaknya turut menyertakan sejumlah barang bukti yang dibawa.
“Terkait bukti-bukti tentu ada dokumen surat ya, kemudian ada foto dan video.”
“Kami juga cukup terkaget-kaget ya ketika melihat foto foto yang diambil oleh mereka.”
Baca Juga:
Manajemen Oriental Circus Indonesia Dituding Lakukan Pelangaran HAM Terhahap Para Pekerjanya
Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Voice of Baceprot, Band Pertama Indonesia yang Tampil di Festival Musik Glastonbury 2024 di Inggris
“Dan terlebih lagi setelah dilakukan body checking diambil gambar dan ada laki-laki,” tukas Mellisa Anggraini.
Adapun dalam laporan tersebut sudah diterima dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 7 Agustus 2023 dengan terlapor yakni pihak dari PT Capella Swastika Karya.
Dengan penyertaan Pasal 4, 5 dan Pasal 6 Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), serta Pasal 14 dan Pasal 15 UU TPKS.
“Kami akhirnya melaporkan perbuatan dugaan adanya pelecehan yang dilakukan terhadap klien kami,” ucapnya.
“Alhamdulillah, sudah diterima laporan kami di SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) tadi terkait dengan adanya dugaan tindak pidana tindak kekerasan seksual,” tambah Mellisa Anggraini.***