BINTANGNEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud Md dikabarkan menjadi Cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Isu itu mencuat setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (17/10/2023), menerima kedatangan Mahfud Md.
Pertemuan itu juga dibenarkan oleh salah satu Tim Media Ganjar Pranowo, Anton Sudibyo yang dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Luna Maya Diduga Hamil Kembar, Maxime Pilih Diam, Warganet Riuh!
Panorama Hijau Lapangan Golf yang Menyimpan Ancaman Kesehatan Tersembunyi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Benny Rhamdani menyebut nama pendamping Ganjar berinisial M.
Namun, dia masih enggan membocorkan nama itu ke publik.
Baca artikel lainnya di sini: Sapu Langit Digital Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Polda Metro Jaya Perpanjang Penahanan Artis Nikita Mirzani dan Asistennya Selama 30 Hari ke Depan
Mahfud Md sendiri masih enggan mengomentari kemungkinan dirinya menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Termasuk saat ditanya langsung oleh beberapa sejawatnya, termasuk oleh tokoh NU asal Madura Islah Bahrawi.
Di rumah dinas Mahfud, Jakarta, Selasa (17/10/2023) malam, Islah Bahrawi bersama beberapa orang lainnya.
Antara lain, kader PDI Perjuangan Anang Hermansyah, menemui Menkopolhukam RI dan berdiskusi selama kurang lebih dari 2 jam.
Baca Juga:
Inilah 5 Manfaat Penggunaan Press Release Sebagai Alat Manajemen Reputasi bagi Kalangan Selebriti
Aktris Terkenal Dunia Angelina Jolie Kembali Suarakan Dukungan Terhadap Rakyat Palestina
Islah Bahrawi mengaku sempat menanyakan secara langsung kemungkinan Mahfud sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.
“Saya hanya mengonfirmasi kepada Pak Mahfud. Apa ini akan betul ini isu cawapres.”
“Pak Mahfud bilang, ya, kalau belum daftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), saya tidak bisa memastikan,” kata Islah Bahrawi.*






























