BINTANGNEWS.COM – Setelah kasus dugaan penganiayaan oleh Leon Dozan, Rinoa Aurora Senduk memutuskan untuk mencari bantuan profesional.
Dengan mendatangi seorang psikolog untuk menjalani sesi terapi pengobatan.
Rinoa mengalami trauma yang cukup serius, bahkan ketakutan dan tangisan ketika melihat mobil yang mirip dengan milik mantan pacarnya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan, Aktor Kawakan Pierre Gruno Dilaporkan ke Polres Metro Jaksel

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mendatangi ahli psikolog dengan ditemani ibunya, Yuliana Assad.
Rinoa berbagi pengalamannya selama sesi terapi dan menyatakan bahwa semua proses berjalan dengan lancar.
Baca artikel lainnya di sini : Gibran Rakabuming: Hilirisasi Solusi Konkret untuk Perdagangan Antara Indonesia dengan Negara Lain
Meskipun ia merinci bahwa ini adalah pertemuan awal dan masih akan diikuti oleh pertemuan berikutnya.
“Hari ini aku baru selesai terapi sama psikolog dan semuanya berjalan lancar,” ungkap Rinoa, seperti yang dikutip dari Youtube Cumi Cumi, baru-baru ini.
Baca Juga:
DJ Panda Dituding Hamili 3 Wanita, Bravy Bongkar Fakta Mengejutkan
DJ Panda Dituding Ancam Erika Carlina, Netizen Terbelah Dua
Heboh! Jonathan Frizzy Didakwa Jual Vape Berisi Obat Keras ke Publik
“Sebelumnya udah ada terapi-terapi di kampus. Setelah ini juga ada terapi lanjutan, kalau berapa kali (terapi) belum tahu yaa,” sambungnya.
Lihat juga konten video, di sini: Termasuk yang Tewas, Walhi Sulteng Sebut Korban Ledakan Smelter Milik Tsingshan Mencapai 35 Orang
Meskipun proses terapi berjalan baik, Rinoa mengungkapkan bahwa keluar dari ruangan psikolog membuatnya merasa lebih sedih.
Pergulatan dengan kenangan dan luka hati dari kasus penganiayaan sebelumnya membuatnya mengalami emosi yang mendalam.
Baca Juga:
Dara Arafah Marah Besar! Data Pribadi Disebar Oknum Vendor Allianz di WA
Luna Maya Diduga Hamil Kembar, Maxime Pilih Diam, Warganet Riuh!
Polda Metro Jaya Perpanjang Penahanan Artis Nikita Mirzani dan Asistennya Selama 30 Hari ke Depan
Meski demikian, Rinoa juga menyatakan rasa lega setelah menjalani sesi terapi.
“Keluar dari situ jadi lebih sedih, karena habis dikorek-korek kan. Tapi kini jadi lebih lega,” tandasnya.***





























