BINTANGNEWS.COM – Tondi Utama Hasibuan atau Tondi Hasibuan, pelukis beraliran new cubism asal Kota Bandung, merambah karier di film layar lebar.
Seniman lukis yang telah berpameran di berbagai negara itu, menggarap film bergenre horor berjudul Paku Jailangkung.
Paku Jailangkung disutradarai oleh Tondi Hasibuan. Film ini diproduksi oleh production house (PH) Dragonmotion Picture dengan produser Erwan Senjana dan Tondi Hasibuan
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Elegansi yang Tak Pernah Pudar, Aktris Angelina Jolie Kembali ke Festival Film Cannes 2025
Aktris Terkenal Dunia Angelina Jolie Kembali Suarakan Dukungan Terhadap Rakyat Palestina

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan, Tondi juga menggarap cerita dan naskah film yang dibintangi oleh aktor Tisna Sanjaya, Tata Luna, Gea Alifira, Deden Bastian, Cilla, Dhara Shang, Tukandi, dan Monik.
Film Paku Jailangkung yang berlokasi syuting di Desa Wangun, Kabupaten Bandung ini menceritakan tentang Sumi dan Surni.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Bantah Lakukan KDRT dan Menikah 2 Kali, Mantan Anggota DPR dari PKS Bukhori Yusuf Lapor Polisi
Baca Juga:
Manajemen Oriental Circus Indonesia Dituding Lakukan Pelangaran HAM Terhahap Para Pekerjanya
Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Voice of Baceprot, Band Pertama Indonesia yang Tampil di Festival Musik Glastonbury 2024 di Inggris
Dua perempuan itu terjebak dalam lingkungan bengis suaminya, Mbah Sanu, seorang juragan desa yang gemar berjudi.
Mbah sanu menggunakan segala cara demi memuaskan nafsu di arena judi.
Kemenangan demi kemenangan diraih Mbah Sanu dengan menggunakan jimat yang terkenal ampuh.
Dalam arena judi liar, Mbah Sanu ditantang oleh Sugeng, Jawara kampung sebelah yang juga haus akan kemenangan.
Baca Juga:
Media Kecantikan dan Media Entertainment Siap Mempublikasikan Klinik dan Produk Kecantikan Anda!
Dari Broadway ke Jakarta: Grease The Musical Tampilkan Lagu-Lagu Ikonik dan Koreografi Enerjik
Lesti Kejora Pilih Brawijaya Hospital Duren Tiga untuk Melahirkan, Ini Alasan dan Keunggulannya
Setelah berhasil memperdaya Mbah Sanu dengan menukar jimat andalan, Sugeng berhasil menang.
Mbah Sanu kalah di arena judi liar itu. Mbah Sanu yang kebingungan mencoba mencari cara melalui ritual jailangkung.
Tidak disangka Mbah Sanu, jailangkung yang datang adalah Satrio, mantan suami Sumi yang dulu dia bunuh dengan bengis dan licik.
Arwah gentayangan Satrio meminta tolong Sumi untuk melepaskan Jimat Paku yang tertancap di kepalanya.
Dengan segenap usaha, Sumi dan Surni mencoba menolong Satrio yang terpaku selama ini.
Diketahui, pada Juli 2022 lalu, Tondi Hasibuan mewakili Indonesia menampilkan karya-karyanya dalam pameran seni kontemporer internasional bertema Arte en Re di Spanyol.
Pameran seni lukis ini digelar untuk memperingati Tahun Internasional Budidaya Perikanan yang dideklarasikan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Acara tersebut dihelat di Museum Del Mal, Spanyol sejak 17 hingga 30 Juli oleh Pusat Penelitian Kelautan Santa Pola atau Centro de Investigasion Marine (Cimar) Santa Pola.
Pameran seni kontemporer internasional ini melibatkan PBB, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, University Alicante, Museum Del Mal, Divulgrati, Cimar Santa Pola.
Pameran Arte en Re menggabungkan unsur sains dan keindahan.
Nanti, dalam pameran tersebut, anak-anak akan diberikan ruang edukasi tentang pelestarian alam.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.